Tak jarang dia terlupakan. Padahal banyak jawaban atas pertanyaan kehidupan kita yang dia ketahui.
aku: tak mungkin (*mengeluh)
dia: Jika Allah mengehendaki sesuatu, cukup berkata ‘Jadi!’. Maka jadilah (Q.S. Yasiin:81)
aku: terlalu lelah dengan semua ini (*mengeluh)
dia: Aku ciptakan tidurmu untuk istirahatmu (Q.S. An-Naba:9)
aku: rasanya tak mampu (*putus asa)
dia: Allah tidak membebankan sesuatu pada seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. (Q.S. Al-Baqaraah:286)
aku: aaaaaaaaagh stres!!!
dia: Hanya dengan mengingat Allah, maka hati menjadi tenang (Q.S. Ar-Ra’du:28)
aku: huh! ga guna deh
dia: Maka barang siapa mengerjakan amal kebaikan seberat dzarah, niscaya ia akan melihat kebaikannya (Q.S. Al-Zazalah:7)
dan “dia” adalah Al-Qur’an